BUMI
Putaran bumi iaitu gerakan bumi berputar pada paksinya,
Putaran bumi mengakibatkan peristiwa-peristiwa :
a) Terjadinya siang dan malam
b) Matahari terlihat terbit di timur dan tenggelam di barat.Terbit dan tenggelamnya matahari disebut gerak semu harian matahari.
c) Terjadinya perbedaan dan pembagian waktu. Kala putaran bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali putaran semua tempat di permukaan bumi putarannya 360° bujur. Bumi kita dibagi menjadi 24 daerah waktu, sehingga setiap daerah waktu meliputi 15° bujur. Garis bujur 0° melewati kota Greenwich, sehingga waktu pangkal ditetapkan di Greenwich. Jika waktu standar di sebelah barat bujur 0° waktunya dikurangi sebaliknya di sebelah timur 0° waktunya ditambah.
Revolusi bumi
Rovolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.
Revolusi bumi mengakibatkan :
a) Gerak semu tahunan matahari
b) Perubahan lamanya siang dan malam
c) Pergantian musim sepanjang tahun
d) Terlihat rasi bintang yang berada dari bulan ke bulan
(RUJUKAN://tamanbelajarku.wordpress.com)
Firman Allah
ta’ala:
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
“Dialah (Allah) yang telah menciptakan malam, siang, matahari, dan bulan. Masing-masing itu beredar di dalam garis edarnya.” [QS Al Anbiya`: 33]
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
“Dialah (Allah) yang telah menciptakan malam, siang, matahari, dan bulan. Masing-masing itu beredar di dalam garis edarnya.” [QS Al Anbiya`: 33]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang
Ibrahim akan hujahnya terhadap yang membantahnya tentang Rabb.
فَإِنَّ اللّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ
“ertinya : ….Sesungguhnya Allah
menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat,….”[Al
Baqarah : 258]
2]. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
juga tentang Ibrahim.
فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَـذَا رَبِّي هَـذَا أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ
“ertinya : Kemudian tatkala dia melihat
matahari terbit, dia berkata: ‘Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar’, maka
tatkala matahari itu terbenam dia berkata : ‘Hai kaumku, sesungguhnya aku
berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.’”[Al-An’am : 78]
Ayat ini menurut ahli tafsir menunjukkan
bahwa bumi itu tidak bergerak.
Selain itu banyak ayat-ayat Al Quran yang
menerangkan hal yang sama, diantaranya, QS. Ar Rum : 25, QS. Al Baqarah : 20,
QS. Al Hajj: 65, QS. An Naml : 61, dan QS An Nahl : 15.
Karena bumi tidak bergerak secara
automatik berarti mataharilah yang
mengitari bumi, bukan sebaliknya.
”Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari
dari timur dan menenggelamkannya dari barat” (QS. Al Baqarah : 258).
Pandangan Saintis :
Penciptaan alam semesta diterangkan oleh ahli astro-fizik (fizik
angkasa) sebagai satu fenomena yang diterima ramai dan dikenali sebagai ´Big
Bang.´ Ia disokong oleh data yang diperoleh daripada pemerhatian dan eksperimen
oleh ahli astronomi dan ahli astro-fizik sejak berdekad-dekad lamanya. Menurut
´Big Bang´, seluruh alam semesta pada asalnya ialah satu jisim yang besar
(Nebula Asas).
Kemudian terjadi ´Big Bang´ (Pemisahan Kedua) yang menghasilkan
galaksi-galaksi. Ia kemudiannya berpecah-pecah lagi untuk menjadi bintang,
planet, matahari, bulan, dan lain-lain. Asal penciptaan alam semesta ini memang
unik dan kemungkinan untuk ia terjadi secara tidak sengaja adalah sifar.
KESIMPULAN
1. Dalam ayat ini Allah ingin menjelaskan
kepada hambanya tentang kebesarannya yang agung supaya hambanya mengetahui
betapa besarnya dia agar hambanya berfikir.
2. Kemudian dalam ayat siang malam ini
allah juga mengajar tentang hidup yang baik/sihat dengan cara menjadikan malam
sebagai tempat berehat dari keletihan dan siang sebagai tempat mencari
rezeki Allah.
No comments:
Post a Comment